Laptop masa kini sudah begitu canggih dan rata-rata sudah dilengkapi dengan fitur yang dapat menyimpan sementara kondisi sistem operasi ketika laptop akan diistirahatkan.
Karena fitur ini, banyak pihak yang terbantu mengingat laptop bisa dioperasikan kembali dengan kondisi seperti sebelum diistirahatkan itu. Fitur yang dimaksud ada 2, yaitu sleep mode dan hibernate mode.
Informasi Seputar Hibernate Mode dan Laptop Hibernating
1. Pengertian Hibernate Mode
Mulai dari pengertian hibernate mode terlebih dahulu. Namun sebelumnya, mari ketahui apa itu sleep mode seperti yang telah disinggung sebelumnya. Sleep mode ini merupakan fitur yang akan membuat laptop atau komputer beristirahat dalam kondisi hidup.
Karena membuat perangkat jadi istirahat, fitur ini juga membuat proses yang tengah berjalan saat itu menjadi nonaktif.
Adapun kondisi terakhir sistem sebelum diistirahatkan akan disimpan dalam RAM. Untuk menjaga supaya kondisi terakhir tadi tidak hilang, maka baterai harus dipastikan tetap ada.
Karena jika baterai sampai kehabisan daya, maka sistem yang tersimpan dalam RAM tadi akan hilang.
Melainkan lebih ke mematikan laptop secara mendadak. Fitur ini akan membuat sistem jadi menunda berbagai proses kerja hardware serta software, dan untuk selanjutnya, sistem juga akan membuat kinerja komponen dalam laptop menjadi mati.
Namun, meskipun kinerja komponen ini mati, Anda tetap tidak akan kehilangan proses kerja tadi ketika laptop dinyalakan kembali.
Hibernate mode tidak mengharuskan baterai tetap mempunyai daya seperti sleep mode. Justru biasanya hibernate mode ini dijalankan manakala daya baterai hampir habis.
2. Alasan Kenapa Laptop Bisa Hibernating Secara Tiba-Tiba

Baik sleep mode maupun hibernate mode bisa Anda aktifkan melalui menu Start. Tetapi ada juga kondisi dimana laptop melakukan hibernating dengan sendirinya.
Untuk lebih jelasnnya mengapa laptop dapat hibernating mari kita bahas satu satu :
A. Driver Error
Kasus laptop hibernating akibat driver eror memang jarang terjadi. Namun, apabila ada driver yang tidak diinstal dengan baik (terutama driver display), ini bisa membuat laptop jadi masuk ke hibernate mode serta susah untuk dinyalakan lagi.
Untuk mengatasinya, Anda dapat masuk ke Safe Mode
, kemudian install
ulang driver display
yang Anda pakai.
Tetapi ada juga kemungkinan yang lainnya. Yaitu, terdapat masalah atau bug
pada OS Windows
. Solusi untuk masalah ini ialah cobalah lakukan update
terhadap sistem
operasinya.
B. RAM Usage yang Sudah 100%
Ternyata RAM atau CPU Usage yang penggunaannya sudah mencapai 100% juga bisa memicu laptop hibernating. Biasanya, ini terjadi apabila prosesor telah mendeteksi adanya pemakaian resource yang tidak wajar.
Dan untuk mencegah hal yang tak diinginkan terjadi, prosesor jadi memerintahkan sistem agar membuat laptop berada dalam hibernate mode.
C. Overheating
Overheating yang terjadi pada laptop bisa diakibatkan oleh berbagai hal, misalnya, laptop terlalu lama digunakan, sistem pendinginnya tidak berjalan dengan baik dan lain-lain.
Tujuannya ialah untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kerusakan pada berbagai komponen yang ada dalam laptop. Makanya jangan heran jika nanti laptop masih panas tetapi Anda memaksa untuk menghidupkannya lagi, laptop akan segera mati kembali.
D. Baterai Mau Habis
Umumnya, ketika daya baterai sudah tersisa 10% tetapi tidak segera Anda charge, maka Windows akan memunculkan peringatan. Apabila Anda masih mengabaikannya, maka daya akan terus berkurang hingga 5%. Apabila sudah seperti ini, maka Windows akan kembali memunculkan peringatan diikuti status kritis.
Jika sampai pada peringatan ini laptop belum juga dicharge, maka daya akan berkurang lagi dan sistem akan membuat laptop mati tetapi dalam mode hibernate.
3. Cara Mengatasi Laptop yang Hibernate
Adapun cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi laptop yang hibernating tetapi susah dihidupkan kembali ialah dengan mematikannya secara paksa. Untuk ini, Anda dapat menekan tombol power agak lama sampai keluar bunyi klak dari hardisk.
Bisa juga dengan mencabut charger lalu buka baterainya. Setelah beberapa saat, coba Anda pasang kembali baterai tadi lalu hidupkan laptop. Biasanya cara ini juga ampuh mengembalikan kinerja laptop agar kembali normal.
4. Cara Menonaktifkan Hibernate Mode
Hibernate mode juga bisa dinonaktifkan. Penonaktifan hibernate mode ini hampir sama pada semua versi OS Windows (mungkin pada Windows XP akan sedikit berbeda). Langkah-langkahnya secara umum ialah sebagai berikut.
- Klik ikon baterai yang ada di taskbar Windows atau sisi kanan bawah desktop
- Setelahnya, klik More Power Options
- Pilih Balanced
- Pilih Change Plan Settings
- Setelahnya, silahkan Anda pilih Change Advanced Power and Settings
- Kemudian akan muncul kotak jendela, di sini Ana perlu memilih Never pada opsi Sleep
- Klik OK
Kini Anda sudah tahu bahwa hibernate itu termasuk bisa mengamankan laptop Anda. Jadi, jangan panik lagi ya jika ini sewaktu-waktu terjadi.
Namun, jika Anda mendeteksi adanya suatu kerusakan, sebaiknya Anda segera membawa laptop tersebut ke service center atau orang-orang yang sudah ahli dalam hal ini.