10 Tips Tangkal Penipuan Saat Beli Laptop Bekas Secara Online

Laptop kini memang sudah menjelma menjadi kebutuhan wajib bagi para pelajar, mahasiswa, kalangan pebisnis, hingga pekerja.

Tapi kian hari harga laptop terasa semakin mahal, meskipun spesifikasi yang ditawarkannya standard.

Nah, banyak orang yang kemudian beralih membeli laptop bekas namun masih layak pakai yang banyak ditawarkan di media online. Tapi taukah anda bagaimana caranya membeli Laptop Bekas agar pembeli tidak tertipu?

Cara Menghindari Penipuan Jual Beli Laptop Bekas Secara Online

Banyak sekali online shop atau situs jual beli online yang kini memasarkan laptop bekas.

Satu sisi, ini pasti akan semakin memudahkan pembeli karena Anda tidak perlu repot-repot keluar rumah untuk berburu laptop bekas.

Namun di sisi lain, Anda juga harus waspada dengan banyaknya penipuan jual beli online, apalagi kondisi laptop bekas ini tidak bisa langsung dicek layaknya di toko.

Karena itulah, sebelum memutuskan untuk membeli laptop bekas secara online, ada baiknya Anda mengikuti 10 tips membeli laptop bekas untuk menghindari penipuan seperti di bawah ini:

1. Pilih Metode COD (Cash on Delivery)

Cara paling aman untuk menghindari penipuan online ataupun agar Anda tidak mendapatkan unit laptop bekas yang sudah banyak kerusakan adalah dengan menggunakan metode COD atau cash on delivery.

Cara paling aman Beli Laptop

Metode ini memungkinkan Anda untuk bisa membayar barang yang dipesan saat barang tersebut diantarkan ke rumah atau tempat yang diinginkan.

Jika menggunakan metode COD, maka Anda bisa bertemu langsung dengan pihak penjualnya sekaligus laptop bekas yang akan Anda beli.

Metode pembelian COD ini punya banyak keuntungan bagi pembeli seperti:

  1. Anda bisa mengecek kondisi laptop bekas apakah benar-benar sesuai dengan deskripsi yang ditawarkan di situs jual beli online ataukah tidak.
  2. Anda mungkin juga bisa melakukan kesepakatan penawaran saat bertemu langsung dengan penjual.
  3. Anda bisa membatalkan pembelian laptop bekas jika dirasa sudah banyak part yang rusak.

2. Cari Laptop yang Usia Pakainya Singkat

Semua peralatan elektronik yang semakin lama dipakai, maka kemungkinan rusaknya juga semakin tinggi.

Cari Laptop yang Usia Pakainya Singkat
www.edatasource.com

Begitu juga dengan laptop bekas, semakin lama umur pemakaiannya, maka kemungkinan adanya kerusakan atau penggantian beberapa part hardware juga akan semakin tinggi.

Maka sebaiknya sebelum membeli Anda menanyakan lebih dulu berapa umur pemakaian laptop ini kepada si penjual.

Usahakan membeli laptop bekas dengan usia pakai kurang dari satu tahun.

Jika laptop bekas telah digunakan lebih dari satu tahun, sebaiknya anda mengurungkan niat untuk membelinya, meskipun harga yang ditawarkan relatif lebih murah.

3. Cek Spesifikasi Laptop Bekas

Cek Spesifikasi Laptop

Saat sedang melakukan COD, jangan lupa untuk mengecek spesifikasi laptop dengan cermat. Meskipun di situs jual beli online si penjual sudah menuliskan deskripsi spesifikasi laptop dengan lengkap, namun anda harus memastikan untuk mengeceknya kembali.

Jika Anda tak paham betul dengan masalah spesifikasi laptop, ajaklah teman yang mungkin lebih paham.

4. Cek Body Laptop Bekas

Cek Body Laptop Bekas

Langkah berikutnya setelah mengecek spesifikasi laptop apakah sesuai dengan deskripsi yang dicantumkan dalam situs jual beli, anda juga harus mengecek kondisi body laptop bekas ini.

Jika Anda mengamati ada keretakan pada body laptop, sebaiknya Anda perlu curiga. Bisa saja laptop sebelumnya pernah terjatuh ketika berada di tangan si penjual.

Mungkin saat itu laptop masih bisa beroperasi dengan baik, namun tidak menutup kemungkinan laptop suatu saat akan rusak karena benturan saat jatuh. 

5. Jangan Lupa Cek Virus pada Laptop

Cek Virus pada Laptop

Salah satu hal yang tak kalah penting saat akan membeli laptop bekas adalah mengecek kondisi virus di dalamnya. Mengapa?

Karena laptop bekas yang sudah terinfeksi banyak virus bisa saja rusak kapanpun. Selain itu, banyak virus yang bisa mencuri atau menghapus data Anda tanpa disadari. Anda pasti tak ingin ada data penting yang hilang kan?

Setelah mengecek kondisi body laptop, Anda harus menyalakan laptop dan mengecek virusnya dengan menggunakan software antivirus yang ada di dalam laptop.

Lakukan deep scanning dengan antivirus. Mungkin langkah ini bisa memakan banyak waktu, namun teliti sebelum membeli bisa menyelamatkan Anda dari laptop penuh virus berbahaya.

6. Periksa Juga Kapasitas dan Kondisi Harddisk

Periksa Juga Kapasitas dan Kondisi Harddisk

Kapasitas hadrdisk yang paling ideal setidaknya adalah 1 terabyte. Jika laptop bekas yang akan Anda beli punya kapasitas harddisk kurang dari 1TB, mungkin Anda harus memikirkan kembali apakah akan jadi membelinya atau tidak. Periksa apakah kapasitas harddisk pada laptop tersebut masih lega atau tidak.

Performa harddisk juga harus Anda cek dengan cermat. Anda perlu mengecek apakah bagian harddisk mengalami bad sector atau tidak.

Bad sector sendiri merupakan kondisi dimana pemindahan file jadi sangat lambat. Kondisi bad sector ini ternyata juga bisa mempengaruhi aplikasi atau software yang bisa berjalan lambat pula.

7. Periksa Kondisi Touchpad

Periksa Kondisi Touchpad

Salah satu part yang sangat penting pada sebuah laptop adalah touchpad. Pasti bisa Anda bayangkan sendiri bagaimana jadinya pekerjaan kita saat touchpad pada laptop tidak berfungsi dengan baik.

Nah, karena itulah saat akan membeli laptop bekas usahakan untuk mengecek kondisi touchpad-nya secermat mungkin.

Bagaimana caranya? Cobalah untuk menggunakan touchpad sepuas mungkin. Laptop bekas yang masih baik jika tidak ada jeda gerak antara kursor dengan touchpad saat disentuh.

Jika sudah ada jeda yang cukup lama antara kursor dengan gerak touchpad, maka bisa dipastikan bagian ini sudah mulai mengalami kerusakan.

8. Periksa Kondisi Baterai Laptop

Periksa Kondisi Baterai Laptop

Salah satu part yang sangat penting dalam laptop adalah kondisi baterainya. Jadi usahakan untuk selalu mengecek kondisi baterai sebelum membeli laptop bekas.

Saat COD, usahakan untuk mengecek kapasitas baterai, apakah masih awet atau sudah gampang drop. Caranya, cukup gunakan laptop selama mungkin.

Jika saat digunakan beberapa menit saja baterai sudah habis, maka baterainya pasti sudah drop.

Sebaiknya anda tak usah membeli laptop yang baterainya sudah drop meskipun harganya jauh lebih murah. Karena untuk mengganti dengan baterai baru sendiri pasti butuh biaya yang tak sedikit.

9. Cek Kondisi Keyboard pada Laptop

Cek Kondisi Keyboard pada Laptop

Bagaimana cara mengecek kondisi keyboard pada laptop bekas? Anda tinggal menggunakan laptop untuk mengetik.

Cobalah keyboard satu persatu dan pastikan semua masih berfungsi dengan baik. Cek pula apakah huruf-huruf di atas keyboard masih bisa terbaca dengan baik.

10. Cek Semua Port USB

Cek Semua Port USB

Bagian yang tak kalah penting untuk dicek saat akan membeli laptop bekas adalah port USB.

Anda bisa mengeceknya dengan menancapkan flashdisk pada setiap port dan lihat apakah flashdisk masih bisa terdeteksi dengan baik atau tidak.

Memang tidak ada salahnya membeli laptop bekas dari situs jual beli online. Selain mudah, kita juga punya lebih banyak pilihan dari berbagai penjual.

Namun, teliti sebelum membeli adalah satu-satunya langkah untuk menghindari penipuan dan kerugian.

Leave a comment