3 Alasan Laptop Mati Tiba-Tiba & Tidak Dapat Difungsikan Kembali

Banyak orang yang lebih memilih laptop dibandingkan dengan komputer terutama karena kepraktisannya. Perangkat ini mempunyai sisi mobilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan komputer.

Meski demikian, laptop juga bisa mengalami kondisi dimana mati secara tiba-tiba dan bahkan tidak bisa dihidupkan kembali. Jika laptop sudah berada dalam kondisi seperti laptop mati tiba-tiba, tentu sangat menghambat pekerjaan bukan?

Bahkan mungkin Anda juga bertanya-tanya kenapa laptop bisa sampai seperti itu. Jika memang iya, bisa saja poin-poin berikut inilah jawabannya.


Apabila Layar Monitor Blank Tetapi Lampu Indikator Masih Menyala

Yang pertama ialah apabila Anda menyalakan laptop, ada salah satu lampu indikatornya menyala tetapi layar tidak memberikan tampilan apa-apa.

Untuk ini, ada dua kemungkinan, yaitu Anda membiarkan laptop dalam kondisi hibernate atau sleep terlalu lama. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

1. Laptop Berada dalam Mode Hibernate Terlalu Lama

Laptop Berada dalam Mode Hibernate Terlalu Lama

Kemungkinan penyebab yang pertama ialah laptop Anda berada dalam mode hibernate dalam waktu yang cukup lama.

Pada dasarnya, mode ini memang berguna untuk menyimpan pekerjaan yang saat itu tengah dijalankan.

Adapun data yang tersimpan tempatnya ialah di hardisk sehingga sekalipun aliran listrik laptop terputus, entah karena chargernya dicabut, baterainya habis atau alasan yang lainnya, kondisi sistem operasi laptop tersebut tetap tersimpan.

Akan tetapi ada beberapa kasus dimana laptop yang dibiarkan dalam kondisi hibernate terlalu lama jadi tidak bisa dihidupkan kembali.

Baca Juga : Penyebab Komputer Cepat Rusak

Ini biasanya diakibatkan oleh gagalnya sistem operasi dalam membaca data yang tadi tersimpan dalam hardisk tu.

Adapun data yang dimaksud ialah data awal sebelum laptop masuk dalam mode hibernate.

Selain karena masalah sistem operasi, bisa juga karena kondisi hardisk yang mengalami penurunan kecepatan transfer. Makanya laptop jadi sulit dihidupkan kembali dari mode hibernate.

2. Laptop Berada dalam Mode Sleep Terlalu Lama

Laptop Berada dalam Mode Sleep Terlalu Lama

Mode sleep akan membuat sejumlah perangkat keras laptop jadi nonaktif sekalipun Anda tidak mematikan laptop tersebut.

Adapun perangkat yang dimaksud ialah layar, prosesor, hardisk serta kipas pendingin. Nah, yang perlu diketahui adalah meskipun berada dalam kondisi yang nonaktif, laptop tersebut tidak benar-benar mati.

Buktinya, lampu indikator powernya masih berkedip. Mode sleep ini sangat berguna untuk Anda yang harus menghentikan pekerjaan sementara karena beberapa alasan.

Nantinya, Anda dapat melanjutkan pekerjaan tersebut kembali secara langsung tanpa perlu repot menyalakan laptop dari awal.

Mode ini akan membuat sistem operasi tersimpan dalam RAM sebagai memori penyimpanan sementara.


Apabila Monitor Mentok Tetapi Lampu Indikator Menyala

Kadang ada juga kondisi dimana layar atau monitor menyala, akan tetapi tidak lanjut ke proses boot yang selanjutnya.

Jadi, mentok dengan hanya menampilkan merk laptop, logo BIOS atau logo Windows saja. Apabila Anda mendapati hal yang seperti ini, kemungkinan penyebabnya ialah seperti yang disebutkan di bawah ini.

1. Ada Masalah Pada Keyboardnya

Ada Masalah Pada Keyboardnya

Kemungkinan yang pertama ialah bagian keyboardnya mempunyai masalah. Jadi, perlu Anda tahu bahwa keyboard yang bermasalah ternyata juga dapat mengakibatkan laptop sulit untuk dinyalakan.

Indikasi untuk yang satu ini masih sama, yaitu laptop akan mentok pada suatu tampilan tertentu dan ada beberapa tombol keyboard yang tidak bisa difungsikan.

2. Ada Masalah Pada BIOS atau Basic Input Output System

Ada Masalah Pada BIOS atau Basic Input Output System

Masalah yang terdapat pada BIOS ternyata juga dapat menyebabkan laptop enggan untuk menyala. BIOS itu sendiri ialah salah satu memori yang terdapat pada laptop, hanya saja BIOS ini statusnya adalah Read Only. Jadi, cuma dibaca. Ketika BIOS tersebut mengalami masalah, maka laptop akan mengalami proses booting yang lebih lama.

Penyebab BIOS menjadi bermasalah seperti itu salah satunya ialah adanya kesalahan saat update.

Kegiatan mengupdate BIOS itu memang bagus, tetapi ini sangat beresiko yang bahkan dalam skenario terburuknya akan menyebabkan motherboard mati total.

Maka dari itu kenali penyebab ciri ciri bios rusaknya pada artikel yang lebih lengkap berikut ini

3. Ada Masalah Pada Hardisknya

Ada Masalah Pada Hardisknya

Untuk yang satu ini sebenarnya hampir sama dengan mode hibernate. Hanya saja, masalah yang ada pada hardisk akan memunculkan Blue Screen of Death atau BSOD.

Nah, masalah yang ada pada hardisk ini bisa menjadi indikasi bahwa hardisk tersebut rusak atau bad sector. Makanya, kemampuannya dalam membaca berkurang.

4. Ada Masalah Pada RAM-nya

Ada Masalah Pada RAM-nya

RAM juga merupakan salah satu bagian yang jika mengalami masalah, proses booting laptop jadi lebih sulit. Laptop yang ketika booting justru mentok hanya pada satu tampilan saja, ini biasanya dilihat dari waktu terjadinya masalah RAM.

Misal, RAM mengalami kesalahan saat masuk ke tahap soft boot atau cold boot, maka layar hanya akan menampilkan merk laptop atau logo BIOS hal ini juga bisa sudah di ulas lengkap di artikel mengenai Tidak bisa masuk BIOS

Ini bisa saja terjadi karena data sementara yang sebelumnya disimpan dalam RAM tidak dapat diproses lebih lanjut.

Makanya tampilan yang ada di layar berhenti. Namun ada juga kondisi dimana laptop bisa menyala seperti biasa setelah beberapa lama.

Baca Juga : Cara Mengatasi Ground Pc yang Keluar/Nyetrum

Jadi, penyebab laptop sulit untuk dinyalakan kembali dan bahkan mati secara tiba-tiba itu cukup beragam.

Sekadar saran saja, sebaiknya Anda berikan laptop perawatan yang baik supaya tidak ada masalah seperti itu.

Semoga informasi yang ada di atas bisa membantu menjawab rasa penasaran Anda, dan semoga bermanfaat.

Leave a comment